Dampak Larangan Mudik Bagi Pengusaha Makanan

Suasana sebuah rumah makan yang tutup di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Sejak adanya larangan mudik lebaran yang ditetapkan pada 6 Mei 2021 lalu, pengusaha menyatakan penghasilan mereka di H-5 Idul Fitri 1442 H menurun hingga 90 persen bahkan sebagian pengusaha memilih untuk menutup tokonya. 

(Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Suasana sebuah rumah makan yang tutup di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Sejak adanya larangan mudik lebaran yang ditetapkan pada 6 Mei 2021 lalu, pengusaha menyatakan penghasilan mereka di H-5 Idul Fitri 1442 H menurun hingga 90 persen bahkan sebagian pengusaha memilih untuk menutup tokonya. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Editor: Idho - Senin, 10 Mei 2021 | 13:05 WIB

SariAgri - Lebaran menjadi momentum yang pas untuk meraup untung, terutama perputaran uang di daerah semakin deras.

Oleh karenanya larangan mudik saat ini tak dipungkiri berdampak kepada perekonomian, termasuk dunia bisnis.

Salah satu bisnis yang sangat terdampak adalah bisnis kuliner. Pasalnya, makan di restoran atau tempat makan lainnya merupakan kebiasaan masyarakat, termasuk saat Lebaran.

Tak hanya saat Lebaran, bisnis ini juga terpukul sebelum Lebaran karena ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).