• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Galeri

Waduh, Pabrik Tahu Tempe di Jabodetabek Mogok Berproduksi

Idho - Senin, 4 Januari 2021 | 17:10 WIB

Suasana salah satu pabrik tahu yang sepi saat aksi mogok berproduksi di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. 

(Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Suasana salah satu pabrik tahu yang sepi saat aksi mogok berproduksi di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Suasana salah satu pabrik tahu yang sepi saat aksi mogok berproduksi di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. 

(Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Suasana salah satu pabrik tahu yang sepi saat aksi mogok berproduksi di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pekerja menyuci kain penyaring saat menggelar aksi mogok berproduksi di salah satu pabrik tahu di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. 

(Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pekerja menyuci kain penyaring saat menggelar aksi mogok berproduksi di salah satu pabrik tahu di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pekerja membersihkan peralatan saat menggelar aksi mogok berproduksi di salah satu pabrik tahu di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. 

(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pekerja membersihkan peralatan saat menggelar aksi mogok berproduksi di salah satu pabrik tahu di Jakarta, Sabtu (2/1/2021). Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok berproduksi sebagai protes dari naiknya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp9.000 per kilogram dari harga normal Rp7.000 per kilogram. Mereka berharap pemerintah segera mengambil kebijakan menurunkan harga kedelai karena membebani pelaku usaha UMKM tersebut. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

SariAgri - Sejumlah pengusaha produsen tahu dan tempe di wilayah Jabodetabek memutuskan untuk menggelar aksi mogok atau berhenti berproduksi sebagai protes lantaran harga kedelai melonjak di pasaran.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Pangan
  • Pangan
  • Tahu

COMMENTS

Galeri Lainnya

  • Pedagang berjualan daging sapi di Los Daging Pasar Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021). Harga daging sapi yang mulai naik menjadi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogramnya membuat sebagian pedagang di Pasar Ciroyom tersebut memilih untuk mogok dan sebagian tetap berjualan meski sepi peminat. 

(Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

    2 hari lalu

    Harga Daging Melonjak, Penjual Memilih Mogok

  • Meski telah hijau dan tumbuh berbagai macam buah, namun pihak pengelola desa belum membuka tempat ini untuk umum. Hal itu dikarenakan belum terdapat fasilitas penunjang. Seperti jalan aspal menuju lokasi wisata kebun buah hingga insfrastruktur lainnya.

(Foto: Arief L/Sariagri)

    2 hari lalu

    Keren, Para Petani ini Ubah Lahan Tandus Jadi Wisata Kebun Buah

  • Selain dijual kepada pemasok, jamu buatannya juga disajikan di kafenya dengan konsumen dari anak-anak hingga orang dewasa.

(Foto: ANTARA/Yusup Fatoni)

    3 hari lalu

    Menikmati Berbagai Macam Varian Jamu ala Kafe

  • Pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) Ikaboga menunjukan rendang kualitas ekspor yang sudah dikemas di Padang, Sumatera Barat. Kopwan Ikaboga bekerja sama dengan Sindocorp Internasional Indonesia akan mengekspor rendang produksi UMKM ke sejumlah negara di Asia dan Timur Tengah. 

(Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

    3 hari lalu

    Rendang Jajaki Pasar Ekspor

  • Presiden Jokowi Serahkan SK Hutan Sosial dan Hutan Adat. (Sarigari/Fadli Faisal)

    4 hari lalu

    Presiden Jokowi Serahkan SK Hutan Sosial dan Hutan Adat

  • Rumah Kaca terapung Jellyfish Barge ini adalah tempat untuk membudidayakan tanaman yang tidak bergantung pada tanah, air tawar, atau energi kimia.

(Foto: designoftheworld)

    4 hari lalu

    Rumah Kaca Terapung, Referensi Pertanian Masa Depan

  • Selain memiliki gizi lebih banyak dibanding kedelai, harga kacang merah juga stabil dan masih mudah didapatkan di pasaran dibandingkan kedelai yang harus impor.

(Foto: Arief L/Sariagri)

    4 hari lalu

    Tempe Kacang Merah, Solusi Kedelai Mahal

  • Bayi Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) yang berjenis kelamin betina dan bernama Uchuy bermain bersama induknya di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Uchuy yang lahir normal pada 16 Oktober 2020 tersebut merupakan Lumba-lumba Hidung Botol pertama yang lahir di taman itu sehingga menambah koleksi Lumba-lumba Hidung Botol di taman tersebut menjadi lima ekor. 

(Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

    5 hari lalu

    Uchuy si Bayi Lumba-lumba Hidung Botol

  • Mengenal Pranata Mangsa, Pedoman Cocok Tanam Masyarakat Jawa. (Sariagri/Faisal Fadli)

    5 hari lalu

    Mengenal Pranata Mangsa, Pedoman Cocok Tanam Masyarakat Jawa

  • Perajin menunjukkan berbagai jenis alat makan unik di sebuah industri pembuatan alat pertanian dan alat dapur Desa Rejosari, Pakis, Magelang, Jawa Tengah. Tempat tersebut membuat berbagai alat makan berbahan logam khusus berkualitas untuk memenuhi pesanan sejumlah restoran mewah di Belanda dan Italia yang dijual dengan harga Rp.60 ribu - Rp.800 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan. 

(Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

    5 hari lalu

    Produksi Alat Makan untuk Restoran Mewah di Eropa

banner-sariagri.id

Top News

  • Mengenal Penyakit Pada Rumput Laut dan Cara Pengendaliannya
  • 12 Modus Operandi Praktik Pencurian Ikan di Indonesia
  • Pakar: Krisis Daging Sapi di Jabodetabek Bisa Berkepanjangan
  • Solusi Pemerintah Menstabilkan Harga Daging Sapi Agar Tidak Terus Naik
  • Hati-hati, Patogen pada Apel Bisa Sebabkan Penyakit Busuk Pahit
  • Bebek Atau Ayam yang Lebih Tahan Serangan Flu Burung?
  • Mencetak Petani Milenial Lewat Sekolah Alam Ala Sunda Hejo
  • Masalah Kedelai Langka Hanya Dapat Selesai dengan Revitalisasi Menyeluruh
  • Mencari Akar Masalah dan Cara Menyelesaikan Konflik Kelapa Sawit
  • LIPI: Indonesia Harus Bangun Kilang Green Fuel Olah Minyak Sawit
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.0338