Mengintip Pembuatan Ikan Tongkol Asap Khas Natuna

Perajin memproduksi ikan tongkol asap di salah satu rumah industri di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Ikan tongkol asap yang dipasarkan seharga Rp65 ribu-Rp70 ribu per ekor itu menjadi kuliner khas setempat dan menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Natuna. 

(Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Perajin memproduksi ikan tongkol asap di salah satu rumah industri di Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Ikan tongkol asap yang dipasarkan seharga Rp65 ribu-Rp70 ribu per ekor itu menjadi kuliner khas setempat dan menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Natuna. (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Editor: Idho - Jumat, 20 November 2020 | 12:15 WIB

SariAgri - Mencicipi ragam kuliner Indonesia memang tak akan habis cerita tentang kelezatannya. Salah satunya adalah Natuna, daerah yang dikenal dengan keindahan alam dan hasil lautnya, membuat orang berpikir tentang ikan segar.

Yup, berbagai ragam kuliner bisa kamu jadikan untuk oleh-oleh jika kamu mampir ke Natuna. Seperti Kernas, Lemper, Calok, Table Mando, Pedek, Kuah Tige. Namun tidak kalah menarik ada ikan asap.

Warga Natuna menyebutnya ikan Salai, ikan yang yang berjenis tongkol di asapin hingga kering sehingga tidak lagi amis.