Keren! Muda-mudi Nganjuk Ciptakan Aplikasi Online Jaga Ketahanan Pangan

Aplikasi Online Muda-mudi Nganjuk (Arief L/ SariAgri Jawa Timur)
Aplikasi Online Muda-mudi Nganjuk (Arief L/ SariAgri Jawa Timur)

Editor: Idho - Rabu, 17 Juni 2020 | 14:20 WIB

SariAgri - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional di tengah pandemi covid-19, sekelompok pemuda asal kabupaten Nganjuk Jawa Timur, membuat terobosan aplikasi online layanan belanja. Inovasi ini dimaksudkan untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan sembako maupun bahan pangan lainnya tanpa harus berkerumun di satu tempat perbelanjaan.

Sedikitnya 8 muda mudi asal berbagai daerah di kabupaten Nganjuk ini, berkumpul membuat inovasi layanan belanja online dengan memanfaatkan gadget sebagai alat bertransaksi.

Aplikasi online yang diberinama plazawage tersebut dibuat untuk memudahkan warga berbelanja barang kebutuhan di pasar namun tetap aman karena tidak pergi ke tempat belanja namun #dirumahsaja, untuk memutus penularan wabah corona.

Menurut Sindung Anggar Kusuma, salah seorang penggagas aplikasi plazawage, di dalam aplikasi online ini tersedia fitur layanan mulai dari pemesanan barang, pengemasan hingga pengiriman barang. Tidak hanya barang-barang kebutuhan pangan yang ada di pasar tradisional saja, namun barang kebutuhan keluarga lainnya yang tersedia di super market juga ada di aplikasi ini.

“Selain tersedia sembako dan kebutuhan pangan di pasar tradisional, melalui aplikasi ini, konsumen juga dapat menemukan kebutuhan di toko modern lainnya seperti pampers, susu kemasan formula, alat masak dapur, bumbu dan sebagainya. Semua ada di platform belanja cara baru ini, “ akunya kepada SariAgri setengah berpromosi.

Sementara untuk menjaga mutu, imbuh Sindung, pihaknya bekerjasama dengan petani, agen dan pedagang pasar yang existing. Sehingga kebutuhan pangan atau sembako yang dijual selalu dalam keadaan fresh atau segar.

Barang pesanan pembeli ini selanjutnya dikemas kembali oleh mereka sebelum dikirim dengan jasa kurir yang sudah disiapkan. Kendati aplikasi ini baru dirilis 18 mei 2020 lalu, namun antusias belanja masyakarat menggunakan layanan daring ini sudah sangat tinggi.

“Bukti dari tingginya pemakaian plazawage terukur dari hasil download sebanyak 4.000 pengguna, baik diunduh melalui playstore untuk pengguna android dan apple store pemakai ios, “ ungkapnya dengan senyum mengembang.

Untuk sementara waktu, aplikasi online belanja ini, masih dijalankan di kabupaten nganjuk. Namun ke depan, para pembuat aplikasi ini optimis akan bisa mengembangkannya secara luas di berbagai kota dan kabupaten lainnya yang ada di Indonesia.

(Arief L/ SariAgri Jawa Timur)